Kamis, 29 Desember 2011

INSIPIRASI FACEBOOK & MICROSOFT DI BANGKU KULIAH

MICROSOFT, Facebook, FedEx dan Apple. Ini adalah beberapa perusahaan yang sukses di dunia. Namun perusahaan-perusahaan yang dibangun di Amerika Serikat ini memiliki kesamaan, yaitu pemiliknya memulai usaha saat masih jadi mahasiswa.

Berikut adalah daftar 10 orang pengusaha sukses yang berhasil menjalankan bisnisnya saat mereka masih kuliah. Daftar yang dilansir dari Huffingtonpost, Rabu (29/6/2011), ini kami bagi dalam dua tulisan.

1. Mark Zuckerberg

Pada Februari 2004, Zuckerberg mendirikan salah satu situs populer di dunia, Facebook. Saat itu, Zuckerberg masih berusia 19 tahun dan sedang kuliah di Universitas Harvard. Tujuh tahun kemudian, Facebook mengubah wajah masyarakat dunia. Faktanya, satu dari selusin orang di dunia memiliki akun Facebook.

Majalah Time menulis, pria keturunan Yahudi ini berhasil menghimpun 500 juta manusia dunia dalam satu jaringan. Jika Facebook dianalogikan sebagai sebuah negara, maka Facebook akan menjadi negara terbesar ketiga di dunia, setelah China dan India. Zuckerberg diperkirakan memiliki kekayaan USD13,5 miliar atau setara dengan Rp116,4 triliun (satu USD Rp8.627). Kekayaannya itu membuat Zuckerberg dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah.

2. Bill Gates

Sebagai mahasiswa di Harvard, Bill Gates memiliki banyak ide besar. Setelah berhasil membuat sebuah emulator yang digunakan pada komputer mini, Gates mengambil cuti dari Harvard. Dia bekerja bersama temannya, Paul Allen di perusahaan perangkat lunak, MITS.

Di sini, Gates membuat prosesor dan interface komputer yang masih digunakan hingga saat ini, serta beberapa PC pertama yang didistribusikan secara luas. Kemudian, dia mendirikan Microsoft yang memonopoli pasar perangkat lunak komputer. Pada Maret 2011, Forbes memperkirakan Gates memiliki kekayaan sekira USD56 miliar atau setara dengan Rp483,1 triliun.

3. Michael Dell

Sebagai mahasiswa pra-kedokteran di University of Texas, Austin, Dell memulai bisnis kecil di asramanya pada 1984. Bisnis ini berjalan baik hingga akhirnya go public pada 1988. Kini, perusahaan Dell bernilai USD14, 6 miliar.

Kecemerlangan dan keterampilan Dell sebagai inovator muncul kembali pada 2007, setelah meninggalkan posisi CEO pada 2004. Dia kembali untuk membantu perusahaan dan melakukan perubahan besar. Berkat karya come back-nya, pendapatan perusahaan naik hingga lima persen. Tahun lalu, kekayaan pribadi Dell diperkirakan USD1,1 miliar atau setara dengan Rp9,490 triliun.

4. Bo Peabody

Pada 1992, Bo Peabody merupakan mahasiswa di Williams College. Peabody dan Bretty Hershey mulai bekerja bersama profesor ekonomi mereka untuk merancang salah satu jaringan sosial. Hari ini, usaha yang mereka bangun dikenal sebagai Tripod.com. Situs ini menawarkan layanan web hosting yang memungkinkan mahasiswa dan orang dewasa untuk membangun dan mengunggah situs sendiri. Pada 1998, Peabody menjual perusahaannya kepada Lycos.

Dengan uang di tangan, Peabody menjadi Wakil Presiden Strategi Jaringan dan menjualnya. Dia kembali menemukan Streetmail, VoodooVox, FullTurn Media dan UplayMe. Kini, Peabody merupakan Managing General Partner of Villages Ventures. Ini adalah perusahaan ventura tahap awal dengan kekayaan lebih dari USD175 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun di bawah manajemen.

5. Jerry Yang dan David Filo

Pada 1994, sebagai mahasiswa pascasarjana di Stanford University, Jerry Yang dan David Filo mulai menjelajah dunia maya. Mereka banyak berselancar. Kemudian, mereka memutuskan untuk mengorganisasi kesenangan mereka berselancar. Direktori Yahoo! pun lahir. Direktori ini diciptakan untuk membantu teman mereka di Stanford agar bisa menemukan situs yang keren.

Semua berjalan baik hingga akhirnya Yang memutuskan berhenti kuliah untuk mulai bekerja penuh waktu di Yahoo!. Biografi resmi Yang mengandung lelucon bahwa saat ini, Yang sedang cuti dari program Ph.D di Stanford. Filo dan Yang go public pada 1996 dan sekarang mengklaim memiliki 500 juta pengguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar