Senin, 29 November 2010

DATA BASE

DATABASE

Pengertian DATABASE Database dibagi menjadi 4 bagian yaitu:

1.Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputersecara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

2.Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungandisimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan(redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3.Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada

suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.

4.Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatuorganisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secaraterintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputersehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.

Asal Mula Istilah Database

Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudianartinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel inimengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnyasudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dankumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep Dasar Database

Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, ataupotongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur darijenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skemamenggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antaraobyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkanstruktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Modelyang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilahyaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang salingberhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang

sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubunganantar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yanglain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebiheksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Perangkat Untuk Membuat Database

Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu programkomputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) databasedisebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalambahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.

DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database ManagementSystem (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS).RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, RelationalEngine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.

Sedangkan untuk lavel dari softwarenya sendiri, terdapat dua levelsoftware yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lainadalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalamHigh Level Software, antara lain seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase,Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III,Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart SuiteApproach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.

Tipe Database

Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data warehouse, Distributed database, End-user database, Externaldatabase, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memorydatabases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.

1. Operational database

Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untukmendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database.Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris,akuntansi database.

2. Analytical database

Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil darioperasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari datadan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasimanajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitismultidimensi database sebagai database, manajemen database, atauinformasi database.

3. Data warehouse

Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database operasionaldari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yangtelah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakanoleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasiprofesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalahdipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk memfasilitasiekstrem scaling.

4. Distributed database

Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantorregional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Databaseini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database,serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.

5. End-user database

Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan olehend-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumendalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.

6. External database

Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi

online - tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi darilayanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternalyang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atautanpa biaya dari banyak sumber di Internet.

7.Hypermedia databases on the web

Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang salingberhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page danhalaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks,grafik, gambar foto, klip video, audio dll.

8. Navigational database

Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama

dengan mengikuti referensi dari objek lain.

9. In-memory databases

Database di memori terutama bergantung pada memori utamauntuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemendatabase yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan.Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk databasesejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebihsedikit CPU mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam menyediakanmemori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalamaplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringantelekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memoriutama yang sering digunakan.

10. Document-oriented databases

Document-oriented databases merupakan program komputer yangdirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisadiimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atauobjek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasisdatabase tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolomuntuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagaidokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjangapapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisibeberapa bagian data.

11. Real-time databases

Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untukmenangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Iniberbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus-menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh,pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processingberarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali danbertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi,perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistemreservasi, dan analisis data ilmiah.

12. Relational Database

Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009,[update], relationaldatabase adalah database yang paling umum digunakan saat ini.Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudahuntukmencari.

Model Database

Database mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational

database dan model Object database .

1.Post-relational database models

Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umumdari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model datadalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak dibatasi olehPrinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilaidata dalam kaitannya dengan hal itu. Sebagian dari perluasan ini ke modelrelasional benar-benar mengintegrasikan konsep-konsep dari teknologiyang tanggal

pre-date the . Sebagai contoh, mereka mengijinkanrepresentasi dari directed graph dengan trees pada node. Beberapa produkmenerapkan model tersebut melakukannya dengan memperluas sistemdatabase relasional dengan fitur non-relasional. Sedangkan yang lainnya,telah tiba di tempat yang sama dengan menambahkan fitur relasional untuksistem pre-relational. Anehnya, hal ini memungkinkan produk-produkyang secara historis pre-relational, seperti PICK dan gondok, untuk

membuat klaim yang masuk akal untuk post-relational dalam arsitektur

saat ini.

2.Object database models

Dalam beberapa tahun terakhir,[update], paradigma yang berorientasipada obyek telah diterapkan dalam bidang-bidang seperti teknik danspasial database, telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Parakonglomerasi pemrograman berorientasi objek dan teknologi databasemengarah pada model pemrograman baru yang dikenal sebagaiObjectdatabase . Database ini berusaha untuk membawa dunia database danaplikasi-dunia pemrograman lebih dekat bersama-sama, khususnya denganmemastikan bahwa database menggunakan jenis system yang sama sepertiprogram aplikasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari overhead (kadang-kadang disebut sebagai ketidakcocokan impedansi) untuk mengkonversiinformasi antara perwakilan di database (misalnya sebagai baris dalamtabel) dan perwakilan di program aplikasi (biasanya sebagai objek). Padasaat yang sama, object database berupaya untuk memperkenalkan ide-idekunci dari pemrograman objek, seperti encapsulation dan , ke dalam duniadatabase.

Berbagai cara-cara ini telah dicoba untuk menyimpan objek dalamdatabase. Beberapa produk mengalami masalah dari sisi pemrogramanaplikasi, dengan membuat objek dimanipulasi oleh program terus-menerus. Hal ini juga biasanya memerlukan penambahan pertanyaansemacam bahasa, karena bahasa pemrograman konvensional tidakmenyediakan fungsionalitas tingkat bahasa untuk menemukan obyekberdasarkan isi informasi mereka.

Contoh Pembuatan Database

Contoh pembuatan database dengan menggunakan Microsoft Access 2003,

langkah-langkahnya sebagai berikut:

1.Mengaktifkan Microsoft Access
Jika kita mau bekerja dengan Micosoft Access 2003 kita harus tahu istilah-
istilah berikut ini:

•Field: Tempat data atau informasi dalam kelompok dengan jenis yang

sama.

•Record: Kumpulan Field yang tersimpan dalam bentuk baris didalam

tabel.

•Table: Kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu.

•Database: Kumpulan data yang saling berinteraksi sehingga dapat

diproses.

•Workspace: Pemberian area kerja yang ditujukan untuk penggunaan

database lebih dari satu database dalam suatu pembuatan aplikasi.

1. Arsitektur Database

Untuk lebih mengenal Microsoft Access 2003 kita harus tahu duluobjek database yang dimiliki Microsoft Office 2003 yaitu komponen yangmembentuk satu kesatuan sistem dalam database yang menyusun Access2003.Untuk membuat database baru dapat dilakukan dengan mudahdatabase Access disimpan dengan ekstensi.mdb.

2. Membuat Database

Kita harus mengaktifkan database dulu dimulai dengan pembuatanBlank Database beri nama sesuai keinginan misal saldo, kita letakan padafolder kerja kita,kemudian beri nama folder kita dengan nama yang samaselanjutnya enter,kemudian akan tampil database manager. DatabaseAccess merupakan kombinasi dari tables,query,forms,report,pages,macrosdan moduls.

•Tables: Kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan

berhubungan dengan topik tertentu dan sarana penyimpan data.
Membuat tabel:
„« Klik Objek Table
„« Klik Table In Design View
„« Klik Design

„« Tentukan tabel-tabel yang diperlukan dan field-fieldnya tentukan

primarykey dengan klik Edit,klik Primarykey

•Query: Sarana untuk mengatur record data yang terdapat dalam tabel

serta mengelompokkan field dan record yang ditentukan dari suatu

tabel.
Membuat Query:
„« Klik Query dari objek Database
„« Klik New
„« Klik Design View kemudian OK
„« Klik Salah satu table dari daftar
„« Klik Add untuk pembuatan Query
„« Close dan simpan Query
„« Jalankan dengan klik Run dari menu Query

Form: Lembar untuk menampilkan data,memasukkan data,dan

modifikasi data dengan cara atau format yang dapat didesign sendiri.
Membuat form dengan Form Wizard:
„« Klik Form dari Objek Database
„« Klik dua kali Create Form By Using Wizard kemudian OK

„« Pilih field-field yang digunakan dalam form dengan memindahkan

field kemudian Next
„« Pilih bentuk Tampilan Form kemudian Next
„« Pilih bentuk model tampilan Form kemudian klik Next
„« Tentukan judul Form kemudian klik Finish

Report: Sarana yang digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk

laporan.
Membuat Report dengan Wizard:
„« Klik Report dari pilihan Objek Database
„« Klik dua kali Create Report By Using Wizard
„« Pindah field ke kolom Select field kemudian Next
„« Pilih bentuk tampilan keluaran kemudian Next
„« Pilih model(style) Form kemudian Next
„« Tentukan judul Form klik Finish

Makro: Menghemat urutan-urutan operasi yang dilakukan menjadisebuah operasi untuk mempermudah proses tanpa harus melakukanpenulisan kode program.

Membuat Makro:

„« Pilih Macros dari Objek Database
„« Klik New
„« Pilih Action yang kita inginkan kemudian isikan form
„« Simpan macro yang kita buat dengan nama yang kita iginkan
„« Jalankan denngan klik Run

•Switchboard: Fasilitas Microsoft Access 2003 yang digunakan untuk

Menu Navigasi
Membuat Switchboard:
„« Aktifkan Objek Form kemudian klik menu Tools
„« Pilih Database Utilities
„« Klik Switch Manager kemudian klik Yes

„« Pada Switchboard Pages ada¡¨Main Switchboard(Default)¡¨ganti

dengan ¡§Menu Utama(Default)¡¨
„« Klik Edit kemudian klik Close
„« Buat halaman Switchboard dengan klik New

„« Klik pada kotak isian Switchboard Page Name dengan menu data

kemudian klik OK
„« Klik Menu Utama(Default)
„« Klik Edit kemudian klik New
„« Dari Switchboard Manager pilih Switchboard Page Menu Data, klik
Edit kemudian klik New
„« Isikan perintah kemudian Close
„« Jalankan dengan terlebih dahulu aktifkan Database Object Form
„« Pilih Switchboard kemudian Open

1.Visual Basic For Appliation

Membuat aplikasi dengan Microsoft Access, kita memanipulasi

objek-objek dapat digunakan Visual Basic For Application(VBA).

•Penyataan If: Digunakan untuk menyeleksi beberapa pernyataan dari

beberapa kondisi yang ada.

•Pernyataan Select Case: Digunakan untuk menyeleksi beberapapernyataan yang ada dan menjalankan pernyataan yang memenuhisyarat.

•Pernyataan For: Digunakan untuk mengulang suatu statemen sampai

nilai yang ditentukan

•Pernyataan Do...Loop: Digunakan untuk mengulang suatu statemen

sampai syarat pengulangan yang ditentukan terpenuhi.

•Pernyataan While....Wend: Digunakan untuk mengulang pernyataan

selama kondisi masih bernilai benar.

•Pernyataan GoSub...Return: Digunakan untuk masuk kedalam suatu

subrutin dan kembali ke dalam suatu prosedur.

•Pernyataan On Error: Digunakan untuk mengaktifkan penanganankesalahan pada kode program dan menentukan letak atau lokasi dalamsuatu prosedur.

•Pernyataan With: Digunakan untuk menjalankan sejumlah deretpernyataan pada suatu objeck tanpa menyebutkan nama objek secaraberulang-ulang.

Kita dapat memrogram form,report,data access,serta memenipulasiinterface dan database.VBA juga menyediakan activeX data object(ADO)untuk berinteraksi dengan berbagai database baik Acces SQL Servermaupun Oracle.VBA juga tersedia di MS Excell, MS Word ,danPowerpoint sehingga kita dapat mengintegrasikan aplikasi kita denganmudah.

Daftar Pustaka

http://www.belajarti.co.cc/2010/02/pengertian-database.html

http://www.quest.com/database-management.com

http://aurino.com/wordpress/?p=17.com


http://www.total.or.id/info.php?kk=database.com


http://ilmucomputer2.blogspot.com/2009/09/konsep-dasar-database-
pengertian.html
http://terbaru2010.com/ilmu-komputer-pengertian-database-cara-membuat-
database.html
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?
view=article&catid=20%3Ainformatika&id=577%3Arefactoring-
database&option=com_content&Itemid=15
http://id.wikipedia.org/wiki/Database
http://en.wikipedia.org/wiki/Database
http://www.gealgeol.com/2008/02/11/membuat-aplikasi-database-dengan-
microsoft-access-2003.html
http://rohmad.net/2008/05/27/membuat-database-oracle-10g/
http://danigunawan.com/komputer/database/membuat-database-di-mysql/
http://bowoblog.wordpress.com/2009/05/26/jenis-jenis-file-database/
http://translate.google.co.id/translate?
hl=id&sl=en&u=http://www.comptechdoc.org/independent/database/&ei=SpKdS
8ihPIK_rAeqxeyNBA&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=12&ved=0CDIQ
7gEwCw&prev=/search%3Fq%3Dserver%2Bdatabase%26hl%3Did%26client
%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official
http://www.quest.com/database-management/

KOMUNIKASI DATA

1. Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.

2. Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan.

2.2 JENIS-JENIS KOMUNIKASI DATA

Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu :

a. Infrakstruktur terrestrial

Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.

b. Melalui satelit

Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih luas sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap 11 tahun sekali.

Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data.

System komuniksi data dapat pula bebentuk offline communication system (system komunikasi offline) dan on line communication system (system komunikasi online)

a. System komunikasi offline

System komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan menggunakan telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU data disimpan pada disket, magnetik tape dn lain-lain

Peralatan yang diperlukan

1. Terminal

Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic tape unit, disk dirivepaper tape.

2. Jalur komunikasi

Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegrf, telex dll.

3. Modem

Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital kedalam system kode analog.

b. System komunikasi online

Data yang dikirim melalui terminal computer bisa langsung diperolh dan diproses oleh computer.

Sitem komunikasi on line berupa:

Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer, diproses I pusat computer. Perusahaan yang pertama mempelopori yaitu American Airlines berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi data degan kecepatan tinggi. Sistm ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau database.

Time sharing system

Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat sedangkan input dan output tidak dapat mngimbangi.

Distributed data processing system

Merupakan system yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Sebagai system dapat didefinisikan sebagai system computer interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi dan mampu memproses data dengan computer lain dalam suatu system.

Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat jenis-jenis yang lainnya yaitu:

Komunikasi data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data analog contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public Switched Telepohone Network). Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi pada komputer. Dalam komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan teknik komunikasi suara melalui jaringan internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi data digital oleh decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP. Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara ‘Switcing Packet’ yaitu data dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam paket yang panjangnya tertentu kemudian tiap paket dikirimkan secara individual. Paket data mengandung alamat sehingga dapat dikirimkan ke tujuan dengan benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang digunakan diantaranya protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi multimedia seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis paket seperti Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal, gateway, gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data pada VoIP, secara diagramnya terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan internet. Voice coder merupakan pengkonversi suara dari data analog menjadi digital. Dalam voip ini masih memiliki kelemahankelemahan seperti delay yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa (PSTN). Diharapkan dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik seperti delay yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu komunikasi lebih murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.

2.3 BEBERAPA MEDIA DALAM PROSES KOMUNIKASI DATA :

1. Media kabel tembaga

Media yang cukup lama digunakan karena memang media inilah yang menjadi cikal bakal system komunikasi data dan suara. Saat ini media ini memang masih digunakan hanya saja pemanfaatannya sudah agak sedikit berkurang, hal ini dikarenakan karena upaya penemuan dan pengembangan media komunikasi terus dipelajari dan hasilnya terus banyak bermunculan media yang lebih baik dengan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan yang ditawarkan oleh media kabel tembaga.

2. Media WLAN

Sebuah jaringan local (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media perantara sinyal radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel. Media wireless yang tidak kasat mata menawarkan cukup banyak keuntungan bagi penggunanya, diantaranya :

a. Meningkatkan produktifitas

Jaringan WLAN sangat mudah untuk di implementasikan, sangat rapi dalam hal fisiknya yang dapat meneruskan inforasi tanpa seutas kabe lpun, sangat fleksibel karena bisa diimplementasikan hamper di semua lokasi dan kapan saja, dan yang menggunakanya pun tidak terikat di satu tempat saja. Dengan semua factor yang ada ini, para penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah akibatnya pekerjaan jadi cepat dilakukan, tiak membutuhkan waktu yang lama hanya karena masalah – masalah fisikal jarigan dari PC yang mereka gunakan. Berdasarkan factor inilah, wireless LAN tentunyadapat secara tidak langsung menigkatkan produktifitas dari para penggunanya cukup banyak factor penghambat yang ada dalam jaringan kabel yang dapat dihilangkan jika anda menggunakn medi ini. Meningkatnya produktivitas kerja para karyawannya, tetu akan sangat bermanfaat bagi perushaan tempat mereka bekerja.

b. Cepat dan sederhana implementasinya.

Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan sederhana. Mudah karena anda hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima pemancar untuk membangun sebuah jaringan wireless. Setelah memilikinya, konfigurasi sedikit anda siap menggunakan sebuah jaringan komunikasi data bau dalam lokasi anda. Namun, tidak sesederhana itu jika anda menggunakan media kabel.

c. Fleksibel

Media Wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jairngan pada tempat-tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas media wireless ini benar-benar tinggi karena anda bisa memasang dan menggunakannya dimana saja dan kapan saja, misalnya di pest ataman, di ruangan meeting darurat dan banyak lagi.

d. Dapat mengurangi biaya investasi.

Wireless LAN sangat cocok bagi anda yang ingin menghemat biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Tanpa kabel berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya termasuk biaya kabelnya sendiri, biaya penarikan, biaya perawatan, dan masih banyak lagi. Apalagi jika anda membangun LAN yang sering berubah-ubah, tentu biaya yang anda keluarkan akan semakin tinggi jika menggnakan kabel.

e. Skalabilitas

Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti halnya dengan jaringan kabel. Disinilah nilai skalabilitas jaringan WLAN cukup terasa.

3. Media fiber optic.

Fiber optic secara harafiah arti serat optic atau bisa juga disebut serat kaca. Fiber optic memang berupa serat yang terbuat dari kaca, namun jangan anda samakan dengan kaca yang biasa anda lihat. Serat kaca ini merupakan yang dibuat secara khusus dengn proses yang cukup rumit yang kemudian dapat digunakan untuk melewati data yang ingin anda kirim atau terima.

Jenis media fiber optic itu sendiri merupakan sebuah serat seukuran rambut manusia yang terbuat dari bahan kaca murni, yang kemudian dibuat bergulung-gulung panjangnya sehingga menjadi sebentuk gulungan kabel. Setelah terjadi bentuk seperti itu , maka jadilah media fiber optic yang biasanya anda gunakan sehari-hari.

Cara fiber optic melewati data

Jika berhubungan dengan alat-alat optik, maka alat-alat tersebut akan erat sekali hubungannya dengan cahaya dan system pencahayaan. Serat optic yang digunakan sebagai media, maka yang akan lalu-lalang di dalamnya tidak lain dan tidak bukan adalah cahaya.

Seberkas cahaya akan digunakan sebagai pembawa informasi yang ingin anda kirimkan. Cahaya informasi tersebut kemudian ditembakkan ke dalam media fiber optic dari tempat asalnya. Kemudian cahaya akan merambah sepanjang media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di lokasi tujuannya. Ketika cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman informasi dan data secara teori telah berhasil dikirimkan dengan baik. Dengan demikian, maka terjadilah proses kounikasi dimana kedua ujung media dapat mengirim dan menerima informasi yang ingin disampaikan.

Komponen sistem komuniksi data dengan media fiber optic.

Pada dasarnya setiap system informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver (penerima pesan), media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat sinyal.

Adapun dalam komunikasi data dengan memanfaatkan media fiber optic, maka komponen-komponen yang ada yaitu diantaranya sebagai berikut:

Cahaya yang membawa informasi.

Karena media yang digunakannya berupa serat optic yaitu serat yang terbuat dari bahan kaca yang dapat mentranmisikan data dengan cahaya. Dengan memanfaatkan cahaya maka dalam eproses transmisinyapun dapat mentransper kapasitas data yang tak terbatas, hal ini dikarenakan banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh cahaya diantaranya cahaya kebal terhadap gangguan, mampu berjalan jauh, dengan kecepatan tinggi.

Optical transmitter/pemindah berbentuk optis, merupakan sebuah komponen yang bertugas mengirimkan sinyal-sinyal cahaya kedalam media pembawa data/pesan. Tempatnya sangat dekat dengan media fiber optic.

Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.

Fiber optic cable/ kabel serat kaca, bentuknya tidak jauh berbeda dengan kabel tembaga, namun lebih kecil dan memiliki warna yang bening seperti benag pancingan, bagian ini merupakan bagian yang memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyampaian data dalam media fiber optic.

Optical receiver/kaca penerima pesan kiriman.memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter, setelah cahayanya ditangkap maka langsung didekode menjadi sinyal-sinyal digital yaitu informasi yang dikirmkan dari device.
optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.

Beberapa keuntungan dari media fiber optic:

Lebih ekonomis untuk jarak yang sangat jauh. Dengan bandwitch yang sangat besar disertai daya jangkau yang sangat jauh maka dengan media fiber optic biaya akan lebih sedikit. Apalagi jika dibandingkan dengan media kabel tembaga mislanya yang tentu dengan jarrak jauh pasti akan menambah biaya untuk membeli kabelnya.

Ukuran saluran serat yang lebih kecil. Karena terbuat dari serat kaca maka ukuran serat salurannya menjadi lebih kecil jika dinadingkan dengan media kabel tembaga.

Penurunan kualitas sinyal yang lebih sedikit. Dengan menggunakan media fiber optic maka degradasi sinyal transmisi akan lebih bisa dikurangi.

Daya listrik yang diperlukan lebih kecil, karena memanfaatkan cahaya dalam proses transmisi datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik berbeda dengan media kabel tembaga.

Menggunakan sinyal digital, dalam media fiber optic karena tidak adanya sinyal listrik, maka yang lebih banyak mendominasi adalah sinyal digital.

Fiber optic tidak mudah termakan usia, dikarenakan dalam proses transmisinya tidak melibatkan listrik sehingga kecil kemungkinan akan terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh konsleting.

Bahannya ringan dan fleksibel, hal ini dikarenakan ukuran serat yang sangat kecil dan juga elastic sehingga saluran dengan media fiber optic lebih ringan dan fleksibel.

Komunikasi bisa lebih aman, hal ini dikarenakan dengan media fiber optic maka informasinya tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat sulit untuk dimonitor,

Jalan tercepat untuk transmisi data anda, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka jelaslah bahwa dengan fiber optic, data akan lebih cepat sampai kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi kapasitas data dengan media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa dtransper bisa sangat cepat kilat.


2.4 Contoh Kasus Komunikasi Data

Sebenarnya sudah sangat banyak dan beragam mengenai contoh kasus atau contoh proses komunikasi data, baik itu yang memerlukan data dengan kapasitas besar ataupun kecil. Misalnya seperti yang biasa kita lakukan setiap saat yaitu proses pengiriman sms dan e-mail, itu juga termasuk dalam proses komunikasi data hanya saja kapasitas pesan datanya terbilang kecil. Namun untuk yang berkapasitas besar juga sangat banyak sekali, misalnya kebiasaan pengiriman data dalam suatu perusahaan, misalnya suatu perusahaan yang besar yang telah membuka cabang dibernagai Negara, maka kemungkinan besar sering melakukan proses komunikasi data.

Sekalipun komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa, namun tetap saja terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data, diantaranya sebagai berikaut:

1. Keterbatasan bandwith, yaitu kapasitas pengiriman data perdetik dapat diatasi dengan penambahanbandwith.

2. Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.

3. Adanya delay propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.

BAB III

PENUTUP

3.1 SIMPULAN

Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.

Komunikasi data juga terbagi kedalam beberapa jenis, yaitu komunikasi data ananlog dan juga komunikasi data digital. Adpaun jenis berdasarkan medianya ada komunikasi data terreistrial yaitu komunikasi data dengan menggunakan media kabel tembaga dan nirkabel, sementara jenis lainnya yaitu komunikasi data melalui satelit, contohnya komunikasi data dalam dengan media wifi, internet,dll.

Media komunikasi data yang banyak dimanfaatkan diantaranya ada media kabel tembaga, microwave, wireless, dan yang terbaru yaitu media fiber optic (serat kaca). Dari sekian banyak media yang ada, media yang memiliki beberapa kemampuan yang menonjol dimiliki oleh media fiber optic.

Proses komunikasi data sangat komlek dan sering terjadi dalam keseharian kita, namun yang perlu digarisbawahi komunikasi data bukan komunikasi informasi, karena pada dasarnya dua hal tersebut sangat berlainan.

3.2 SARAN

Berhubung komunikasi data sudah selalu berhadapan dengan setiap gerak-herik tingkah laku kita, maka perlu diperhatikan yaitu kita harus pentar-peintar dalam menentukan media yang kiota gunakan, agar jangan sampai kita merasa kecewa dengan ,media yang kita pilih, maka dari itu pandai-pandailah memilih media komunikasi data yang memiliki keunggulan-keunggulan. Agar data yang kita komunikasikan bernar-benar optimal dengan hasil maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

www.wikipedia.org

www.sigitdatacenterste40.net

www.pcmedia.co.id

ubl.elcom.umy.ac.id

www.polman-timah.ac.id